Masih inget gak hebohnya berita salah satu organisasi
pembela agama yang demo karena Ahok mau dilantik jadi Gubernur Ibu Kota. Sungguh
sebagai seorang muslim yang seagama dengan mereka, saya malu sekali.
Saya nggak suka banget ketika ada orang menjelekkan agama
lain di depan orang yang punya agama tersebut. Bukan berarti kalau
dibelakangnya oke, tapi kita kan suka penasaran trus “ngomongin” atau bertanya
tentang agama orang lain, pasti deh sedikit banyak pernah, entah yang
ditanyakan yang kita anggap jelek atau tidak. Tanya aja kadang kita gak enak, apalagi mengejek. Kita bukan negara Islam, jadi ya gak maslah kan, inget bhineka tunggal ika. Selagi yang bersangkutan berkompeten kenapa tidak?.
Sebagai seorang muslim, saya tau, paham dan membenarkan
bahwa Islam itu sempurna. Sesempurna kalau kita mau Tanya apapun dalam Islam
ada jawabannya. Agama paling lengkap, karena mencakup semua. Tapi saya nggak
suka ada orang yang menyanjung Islam dengan “lebay”nya didepan orang yang
beragama lain. Tidak ada toleransi dan malah bikin mereka jengah deh kayaknya. Sanjunglah dengan cantik. Di buku Hanum Rais,
99 Cahaya dilangit Eropa yang mengisahkan agen Islam yang baik itu bagus
banget. Harusnya seperti itu organisasi Islam ada.
Dan nggak semua muslim baik, tidak juga yang bukan muslim
itu jelek. Saya ambil contoh guru saya, Maaf bukan mau ngejelekin atau
ngebagusin masing-masing, ini Cuma contoh yang saya pikirkan dari kemaren hehe.
Si Ibu guru A ini non Muslim, tapi baik sekali. Perhatian sama
mahasiswa, bicaranya lembut, selalu mudah diajak berkoordinasi, suka
mengingatkankan mahasiswanya, jarang marah, jarang telat, dan kayaknya dia
nggak mau kalau nggak kerja alias rajin banget. Sementara Ibu guru B yang
muslim orientasi agamanya bagus,bajunya berkerudung syar’I yang panjang-panjang
gitu, ikut organisasi Islam juga sih kayaknya malah suka nyebelin hehe. Dateng suka
telat, suka batalin kuliah, pernah nggambek dikelas (?), suka bikin keputusan
tiba-tiba, ngajak kuliah jam enam pagi (iyaaa, enam pagi). Dari hal tersebut
tentu ibu guru A lebih asik untuk didekati, padahal dia bukan muslim.
Begitu juga dengan organisasi muslim yang habis-habisan demo
Ahok. Mungkin mereka nggak tau siapa Ahok. Atau mungkin ditunggangi politik
lain. Kalau urusan politik so so lah saya nggak suka ngomonin itu, tapi mbok ya
jangan bawa nama Islam. Jangan bawa – bawa Tuhan lah. Saya nulis ini Cuma pengen
aja sih bukan berarti saya yang paling cinta Islam atau paling bener, saya
cinta tapi tidak fanatik. Urusan agama adalah urusan saya dengan Tuhan. Saya nggak
bisa mau semua orang sama dan cinta sama apa yang saya suka termasuk dalam hal
ini agama. Tapi kalau untuk hidup damai, segampang kita menerima orang yang
beda dengan kita. Yaudah terima saja tanpa pernah ngurusin gimana cara mereka
berdoa sama Tuhan. Peace yo!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar