Rabu, 14 Mei 2014

Mahal Murah

Itu relatif!
Mungkin buat si A  barang ini ato makan itu mahal buat si B itu murah and so on. Biasanya sih seringnya  kualitas kain ato jaitannya kalau beli baju, enak-gaenak kalau beli makanan dilihat paling akhir. Padahal sebenernya itu yang perlu. Pasti lihat harganya yang pertama apalagi mahasiswa *kayak saya*. Tapi semenjak mulai suka bikin banyak hal,suka jahit dan masak banyak banget barang yang aku takar itu mahal kini tidak lagi haha. Asli ya buatnya itu menguras tenaga jiwa dan raga haha. Jahit harus capek-capek gulung benang lah pasang ina itu inem *eh. Kalau masak harus aduk ini goreng itu belum lagi cuci piringnya huf. Dan yang paling penting dari semua itu adalah bahan dan alatnya amat sangat mahal.
Hal lain yang jarang ditakar adalah tempat jualannya. Yah lain lah ya harga mall dengan ruko atau pasar. Bahkan mall yang besar dengan mall kecil beda juga. Mall yang isinya orang berduit sama yang isinya anak sekolan *alay* beda juga. Apalagi brand yang belum famous dan yang namanya udah mentereng. Belum lagi merk itu multinational apa buatan anak negeri apalagi yang bikinan tangan bukan pabrik. Semuanya bedaaaa.
Yang terakhir ya apa yang dibeli ini sangat menentukan mahal murahnya, misal aja ni temen aku bilang dia diberi tau temennya kalau beli di pasar malam ini itu mahal-mahal. Ya tergantung sih mau beli apa, kalau beli cireng ato telur gulung cuma 5rb udah dapet lumayan banyak tapi kalau beli pancake durian yang satunya 12ribu atau durian montong 75ribu ya wassalam itu sih aku masih belum mampu huahaha
Jadi ya semua tergantung sih, tergantung butuh atau pengennya apa dan punya duit apa gaaak kalo bokek mending jauh-jauh ya  :p
Tapiiiiii
Selama masih ada barang yang sama dengan harga yang lebih murah ya belilaaah. Inget ya, yang sama sis sis sis persis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...