Kayak Tak Jamin Kebahagian

Judul nya neges banget ya? Iya
Oke , emang. Aku nulis itu Karena melihat banyak orang yang merasakan itu.
Temanku, tante ku …dan mungkin masih banyak orang yang seperti itu disana.
Cerita temanku , dia itu kaya, anak pejabat tapi dia kesepian. Dia nggak tinggal sama orang tuanya di satu kota yang sama, dia di Surabaya dan orang tuanya di Kota lain *sensor*
Dia kaya *jelas* harusnya dia bisa ngapain aja supaya bahagia apalagi dia kaya. Tapi aku salah, ternyata dia kesepian, dia bahkan nyebut bahwa keluarganya itu keluarga yang gak normal. Dia bahkan suka nangis karena itu. 
Aku tau ini dari ceritanya? Nggak! Aku sama dia gak deket banget. Aku tau semua itu dari jejaring social. Dia bahkan sudah gak peduli, membuka aib keluarganya seperti itu. Kasian…
Next tanteku. 
Dia dan suaminya dulu biasa aja hidupnya,bahkan kurang. Sampai akhirnya sekarang hidupnya udah lebih. Tapi itu ternyata gak buat jadi lebih bahagia. Awalnya menyenangkan, tapi di akhirnya enggak.
Aku tau dari mana? Dia sendiri yang suka curhat ke ibu sambil nangis bahkan saat ada aku. Dan bukan cuma tanteku aja, suaminya juga suka curhat ke ibu , tentunya dengan cerita yang berbeda. Membela diri sendiri-sendiri mungkin, atau apalah gak pernah ada tau yang bener yang mana.
Maka aku yang diberi Tuhan kehidupan yang seperti ini harus bersyukur , Tuhan nggak ngasih aku kaya harta karena Tuhan takut aku jadi sombong. Meskipun gak jarang aku protes loh.. Tuhan ngasih aku bahagia dengan caranya, sehat dan rejeki lainnya yang luarbiasa 